Renungan Firman TUHAN Berdasar Leksionari 07 Feb 2021

Firman TUHAN tanggal 07 Februari 2021 berdasarkan “Revised Common Lectionary Sundays and Special Days Calendar” (Leksionari) terambil dari Yesaya 40:21-31; Mazmur 147:1-11, 20; 1 Korintus 9:16-23 dan Markus 1:29-39

Renungan

Beritakan Kabar Baik dari Tuhan

Alkitab Firman TUHAN

Kalau ada yang bertanya apa saja kabar baik dari kondisi pandemi Covid19 saat ini? Kemungkinan besar orang akan bingung menjawabnya. Peristiwa pandemi demikian menakutkan, banyak korban yang berjatuhan dari hari ke hari. Petugas pemakaman tidak ada henti-hentinya menggali liang lahat. Ambulance pembaca korban yang sakit maupun jenazah tak henti-hentinya menguing-nguing di pernjuru daerah, terutama di kota-kota besar dan daerah yang padat penduduk. Dengan kondisi seperti ini bagaimana orang bisa menjawab ada kabar baik selama pandemi covid19 ini.  

Namun dalam setiap peristiwa yang menyedihkan, kita sebenarnya dapat melihat ada hal-hal yang baik di balik peristiwa itu. Bukan sekedar ucapan kata “untung” yang bertujuan menghibur semata, namun benar-benar hasil yang baik yang dapat kita semua rasakan.

Berbagai hal baik pernah saya tuliskan, salah satunya pada menurunnya tingkat kejahatan dan tindak kriminal lainnya karena adanya pandemi membuat para penjahat mengurungkan niatnya, karena selain mereka juga takut tertular dari korbannya, mereka juga sulit mencari sasaran karena lockdown. Juga termasuk tingkat kecelakaan yang menurun, polusi pun menurun sehingga sebagian ozon di atmosfer yang sudah bolong kembali menutup.

loading...

Menahan diri untuk tidak keluar rumah, serta kebiasaan menjaga kebersihan yang kita tingkatkan membuat kita menjadi jarang sakit. Sebelum pandemi kita bisa setiap seminggu sekali terkena flu, batuk, pusing dan sebagainya. Sementara sejak pandemi sampai saat ini kita pasti jarang sakit, karena selain menjaga kebersihan, kita juga meningkatkan imunitas tubuh.

Bila kita mau maka kita dapat meerasakan bahkan melihat begitu banyak kebaikan di dalam kondisi pandemi, atau mungkin bencana lainnya. Termasuk ketika kita menjalankan ibadah.

Selama ini kita harus tergesa-gesa pergi ke gereja, kadang bermacet-macet atau terpaksa rebutan angkot dengan orang lain. Kalau kita menggunakan transportasi online, maka kita juga perlu keluar uang untuk ke gereja. Bila jumlah keluarga misalnya 4 orang, maka biaya yang diperlukan adalah di kali 4, misalnya pulang pergi 1 orang memerlukan 20 ribu, maka 4 orang memerlukan 80 ribu.

Bila kita memilik kendaran berarti kita bisa hitung dengan pengeluaran atas bahan bakar dan penyusutan harga kendaraan kita, sebutlah biayanya, termasuk parkir, 50 ribu. Sementara kondisi saat ini, dengan uang sebesar itu kita dapat menggunakannya untuk membeli paket data dan mengikuti kebaktian melalui online.

loading...

Kebaktian online yang kita lakukan dari rumah membuat kita bersama-sama bersekutu dengan suami, istri dan anak-anak kita. Bahkan apabila kita sedang melakukan perjalanan keluar kota, kita tetap dapat mengikuti kebaktian online itu melalui handphone kita. Tidak ada lagi alasan terlambat ke gereja, atau tidak sempat karena sedang sibuk. Atau tidak ada lagi alasan karena hujan dan banyak jalan tergenang.

Dengan demikian kita tetap selalu terhubung dengan saudara-saudara kita seiman walaupun berjauhan, dan kita dapat terus bersama-sama melihat kuasa keselamatan dari Tuhan atas umat yang percaya. Kita dapat terus meningkatkan iman kita, atau me-refreshnya, di manapun kita berada, sehingga kesegeran baru iman kita itu dapat menjadi media kita untuk menyampaikan kabar baik dari Tuhan kepada orang lain.

Yesus sendiri menegaskan bahwa tugasNya selama di dunia adalah untuk menyampaikan kabar baik keselamatan umat manusia (Markus 1:38). Itulah tugasNya datang ke dunia ini, ditegaskan Yesus sendiri kepada murid-muridNya. Dengan cara itu umat manusia dan kita semua diselamatkan.

Memberitakan Injil keselamatan sama sekali bukan ditujukan agar kita menjadi tenar, ngetop, dan dipuji-puji orang lain. Itu pula yang ditegaskan Paulus, semua yang dia lakukan adalah kewajiban. Kewajiban memberitakan Injil kalau tidak maka “celakalah aku” kata Paulus (1 Krointus 9:16-17), karena itulah yang diembankan Tuhan kepadanya.

Dengan terus melihat kebaikan-kebaikan Tuhan di depan mata kita, ata menelitit berbagai kebaikan Tuhan yang mungkin luput dari pengamatan kita, maka pasti akan bersyukur atas begitu besar pengasihanNya kepada kita semua, umat manusia yang tidak berharga ini.

Mari kita bersama-sama melihat apa yang sedang dilakukan Tuhan kepada kita. Apabila ada yang sedang melamun, bergegaslah berdiri tegak dan gerakan tangan anda untuk melakukan apa saja (yang baik tentunya), jangan diam hanya termangu-mangu saja. Tugas kita sangatlah banyak, dan bila kita dapat melakukannya dengan baik maka Tuhan pasti memberkati kita.

loading...

Kalau anda sedang kecewa karena perbuatan buruk orang lain, kabar baiknya adalah bahwa Tuhan adalah sahabat yang sangat baik bagi yang tertindas. Kalau anda sedang bingung karena kehilangan pekerjaan, kabar baiknya adalah ladang Tuhan yang sangat subur terbuka lebar untuk anda, olah-lah itu semua, pasti berkat Tuhan akan tercurah kepada anda. Kalau anda sedang ketakutan karena penyakit yang anda derita, kabar baiknya adlah serahkan penyakit kita kepada Tuhan, karena Ia punya rencana yang indah atas kita. Jangan gentar karena Tuhan adalah tabib yang terbaik, semangat kita menyadainya saja akan membuat diri kita bangkit penuh dengan semangat.

Sudahkah kita merasakan dan menyaksikan kabar baik itu? Marilah kita menceritakannya kepada setiap orang di sekitar kita, sehingga semakin banyak orang yang diselamatkan.

God bless you, God bless Indonesia.

Renungan firman TUHAN berdasarkan Leksionari lainnya

@shtobing

Yesaya 40:21-31

21 Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? Tidakkah diberitahukan kepadamu dari mulanya? Tidakkah kamu mengerti dari sejak dasar bumi diletakkan? 22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

loading...

23 Dia yang membuat pembesar-pembesar menjadi tidak ada dan yang menjadikan hakim-hakim dunia sia-sia saja! 24 Baru saja mereka ditanam, baru saja mereka ditaburkan, baru saja cangkok mereka berakar di dalam tanah, sudah juga Ia meniup kepada mereka, sehingga mereka kering dan diterbangkan oleh badai seperti jerami.

25 Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus. 26 Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.

27 Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: “Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?” 28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.

29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.

loading...

30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, 31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Mazmur 147:1-11

1 Haleluya! Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu.

2 TUHAN membangun Yerusalem, Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai-berai; 3 Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka; 4 Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya.

5 Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak terhingga. 6 TUHAN menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi merendahkan orang-orang fasik sampai ke bumi.

7 Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi!

8 Dia, yang menutupi langit dengan awan-awan, yang menyediakan hujan bagi bumi, yang membuat gunung-gunung menumbuhkan rumput. 9 Dia, yang memberi makanan kepada hewan, kepada anak-anak burung gagak, yang memanggil-manggil.10 Ia tidak suka kepada kegagahan kuda, Ia tidak senang kepada kaki laki-laki; 11 TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.

1 Korintus 9:16-23

16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.

17 Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.

18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.

19 Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.

20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.

21 Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Markus 1:29-39

29 Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas.

30 Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. 31 Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.

32 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. 33 Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu.

34 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.

35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. 36 Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; 37 waktu menemukan Dia mereka berkata: “Semua orang mencari Engkau.”

38 Jawab-Nya: “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.”39 Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Add a Comment